Akun Blog Resmi SATGAS PMI Kota Balikpapan Tempat kami berbagi info seputar kegiatan kami di bidang kepalangmerahan
kontak pmi kaltim
Senin, 07 Januari 2013
Minggu, 06 Januari 2013
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
"Solferino" adalah nama dari suatu kota kecil yang terletak di daerah dataran rendah paling utara Italia. Pada tanggal 24 Juni 1859 terjadi pertempuran dahsyat antara prajurit Prancis dan Austria di daerah tersebut yang melibatkan 320.000 prajurit. Pertempuran ini mengakibatkan sekitar 36.000 orang tewas dan terluka dalam medan pertempuran.
Hendry Dunant, seorang pengusaha berkebangsaan Swiss dalam rencana perjalanan bisnisnya hendak menemui kaisar Perancis Napoleon III, menyaksikan pemandangan yang mengerikan akibat pertempuran tersebut. Hendry Dunant kemudian mengumpulkan orang dari desa sekitar untuk merawat prajurit yang terluka, tanpa melihat darimana dia berasal. Rencana menemui kaisar pun dibatalkan.
Setelah perang selesai, Hendry Dunant kbali ke Jenewa, Swiss dan menulis pengalamannya di Solferino dalam sebuah buku berjudul " Kenangan dari solferino - ( A Memory of Solferino )." yang diterbitkan pada bulan November 1862 dengan biaya sendiri. Buku itupun dibagikan ke berbagai kalangan. Gustave Moynier, seorang pengacara berkebangsaan bersama Hendry Dunant dan ketiga temannya, yaitu Dr. Louis Appia, Dr. Theodore Maunoir, dan Jenderal Guillame- Henri Dufour, pada tanggal 17 Februari 1863 membentuk Komite Internasional untuk pertolongan bagi tentara yang terluka yang kemudian menjadi Komite Internasiona Palang Merah (ICRC - International Committe of the Red Cross).
Buku ini mengandung 2 gagasan yang penting sekali, yaitu :
1. Untuk mendirikan perhimpunan bantuan disetiap negara yang terdiri dari sukarelawan untuk merawat orang yang terluka pada waktu perang.
2. Untuk mempromosikan kesepakatan internasional guna melindungi prajurit yang terluka dalam medan perang dan orang-orang yang merawatnya serta memberikan status netral pada mereka.
Pada akhir konferensi internasional 1863, gagasan Hendry Dunant untuk membentuk perhimpunan para sukarelawan disetiap negara menjadi kenyataan dan terbentuknya perhimpunan nasional yang pertama. Pada waktu itu mereka disebut sebagai komite nasional tetapi kemudian dikenal sebagai perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional.
Adapun gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional terdiri dari tiga komponen gerakan, yaitu :
1. Komite Internasional Palang Merah
2. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
3. Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah
Selama konferensi internasional palang merah dan bulan sabit merah, negara yang menandatangani konvensi Jenewa diwakili dan berpatisipasi dengan diskusi yang berkaitan dengan gerakan. Pada dasarnya, tiga komponen dan wakil dari anggota konvensi Jenewa bertemu setiap empat tahun sekali dan merupakan badan kekuasaan tertinggi dalam gerakan.
Konvensi Internasional berperan untuk :
* Memutuskan masalah penting yang berhubungan dengan hukum dan doktrin
* Menguji masalah-masalah yang bersifat umum
* Mengadaptasi resolusi
* Memberikan mandqt kepada ICRC dan Federasi
Konferensi Internasional diselenggarakan selqma empat tahun sekali dan diikuti oleh komponen-komponen gerakan, serta utusan negara-negara peserta agung konvensi Jenewa. Tujuannya; memelihara keutuhan gerakan sesuqi prinsip dasar, memelihara dan mengembangkan hukum dan prikemanusiaan. Di dalam gerakan terdapat dua badan yang amat penting, yaitu :
1. Standing Commission / Komite tetap
Bertanggung jawab mempersiapkan konferensi internasional dan bertindak sebagai koordinator dalam gerakan Palanv Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Komisi ini terdiri dari 9 orang (5 orang berasal dari perwakilan perhimpunan nasional yang dipilih, 2 orang dari ICRC dan 2 orang dari IFRC - Federasi).
2. Council of Delegate / Dewan Delegasi
Merupakan perwakilan-perwakilan komponen gerakan, yang memiliki 500 anggota terdiri dari wakil-wakil ICRC, Federasi dan perhimpunan nasional. Komisi ini bertemu dua tahun sekali membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan gerakan secara keseluruhan. Masing-masing komponen mempunyai hak yang sama dan diwakilkan dengan satu suara.
Komponen gerakan terdiri dari, :
* Komite Internasional Palang Merah ( International Committe of the Red Cross - ICRC )
* Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ( International Federation of the Red Cross and Red Cresent - IFRC )
* Perhimpunan Nasional
SATGAS PMI BALIKPAPAN
Anggota Satgas Angkatan I
- Ade Rizki Ramadhan
- Hutri Sandy H
- Ryan Wijaya
- Husein Purnama Putra
- Rani Maslita
- Rahmatia Sari
- Dellana S Merlina
- Hawa Odeliya
- Aridha Nopri S
- Tika Fitriani
Anggota Satgas Angkatan II
- Setiyani
- Ardiyani
- Mukholifah
- Eka Nurmawati
- Titik Lestari
- Anisah
- Anissa Qurata A
- Al Ranis
- Dessy Riska
- Muhammad Rokip Rasyid
- Indri Abriani
- Erlangga
- Arisma Agustini
- Haslinda
- Yuni Sulistia
- Khlaudiya Nurlaili F
- Miftakhul Yulia A
- Dewi Yuli
- Indri Hasdian